Perbuatan anggota DPR dari Partai Golkar Yahya Zaini atau YZ dan artis dangdut Maria Ewa atau ME dalam rekaman video porno melalui telepon selular tak hanya berimplikasi politik buat yang bersangkutan. Keduanya bahkan terancam pidana pelanggaran delik susila. Sedangkan, bagi penyebar rekaman itu terancam pidana mempertontonkan perbuatan asusila.
“Ini memang terkait pidana. Pelaku dalam rekaman video itu bisa dikenakan pidana delik perbuatan asusila. Utamanya adalah pidana perzinahan. Ini kalau si istri yang bersangkutan mau mengadukannya karena ini delik aduan,” kata Ketua Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) Patra M Zein kepada SH, Sabtu (2/12).
Di sisi lain, Patra mengatakan bahwa mereka yang menyebarkannya juga terancam pidana. Semestinya, aparat Polisi juga mengusut hal ini untuk mencari asal-muasal menyebarnya rekaman video tersebut.
Namun, sebagai langkah awal, selayaknya Partai Golkar dan DPR memberhentikan anggota Dewan tersebut jika benar ia lah yang ada dalam rekaman perbuatan mesum itu.
Sementara itu, anggota tim penyelidikan yang dibentuk Partai Golkar tidak satu pun yang dapat dimintai konfirmasi SH. Ketua DPP Partai Golkar Bidang Hukum, HAM dan Otonomi Daerah, Muladi oleh ajudannya disebutkan sedang berada di Rusia bersama rombongan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Bapak belum pulang bersama rombongan RI 1. Saya juga belum dapat surat kalau dia masuk tim untuk kasus itu,” jelas adjudannya.
Dua anggota tim lainnya, Ketua DPP Partai Golkar Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Kaderisasi (OKK) Syamsul Mu’arif maupun Sekretaris Jenderal Partai Golkar Soemarsono memilih tidak mengangkat telepon seluler.Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai Golkar yang juga Ketua DPR Agung Laksono mengatakan tim yang dibentuk Partai Golkar akan menyelidiki kasus ini secara objektif, akurat dengan tetap memperhatikan asas praduga tak bersalah. Jika terbukti, Partai Golkar akan akan memberi sanksi tegas. Sementara proses di DPR sepenuhnya diserahkan kepada Badan Kehormatan (BK) DPR.
Secara terpisah Wakil Ketua BK DPR Gayus Lumbuun mengatakan pihaknya masih menunggu perintah pimpinan DPR atau pengaduan dari masyarakat untuk memproses dugaan kasus skandal seks ini.
Gayus Lumbuun juga mengatakan pihaknya sudah berkomunikasi dengan Ketua DPR Agung Laksono, namun belum bisa diproses karena masalah tersebut juga sedang diproses dalam internal Partai Golkar.
“Pak Agung sudah kontak saya, tapi belum bisa diproses karena masih akan diklarifikasi di internal partainya,” kata Gayus Lumbuun.
Ketua Umum Partai Golkar M Jusuf Kalla mengaku belum melihat video skandal seks yang melibatkan kader Golkar YZ dengan penyanyi dangdut yang kini beredar luas.
“Saya belum melihat itu. Betul ini! Karena itu DPP Partai Golkar telah membentuk tim yang diketuai Wakil Ketua Umum yang berjumlah lima orang untuk meneliti kebenaran hal itu,” ujar Jusuf Kalla yang juga Wapres di Kantor Wapres usai salat Jumat, kemarin.
Menurutnya, banyak hal yang perlu diverifikasi apa benar orang yang dimaksud dalam video itu dan siapa wanita itu, siapa tahu isterinya. Kalau sudah begini tentu yang bersalah adalah yang mengedarkan. “ Makanya harus hati-hati dan ini bisa dituntut,” tambahnya.
Perempuan dalam rekaman itu, penyanyi dangdut ME, dalam pengakuannya, seperti dimuat harian Rakyat Merdeka, mengakui bahwa peristiwa mesum itu adalah kejadian lama, yakni Januari 2004. “Aku nggak ngerti siapa yang tega menyebarkan video itu,” kata ME.
Mengenai kasus ini Kalla menyerahkan kepada tim kecil untuk bekerja seminggu, lalu memberikan rekomendasi kepada DPP, dan akan diambil ketentuan sesuai dengan sanksi organisasi, disiplin organisasi. (BUDI)
That strategy of reverse engineering turns into a lot simpler, after all, when a hacker has physical access to a slot machine’s innards. By early 2011, casinos throughout central and eastern Europe were logging incidents during which slots made by the Austrian company Novomatic paid out improbably massive sums. Novomatic’s engineers might find no evidence that the machines in query had been tampered with, leading them to theorize that the cheaters had found out 점보카지노 means to|tips on how to} predict the slots’ conduct. By inspecting rental-car data, Missouri authorities identified the Lumiere Place scammer as Murat Bliev, a 37-year-old Russian nationwide. The determination to redeploy Bliev to the US would show to be a rare misstep for a venture that’s quietly making hundreds of thousands by cracking variety of the} gaming industry’s most treasured algorithms.
ReplyDelete